ART Dukung Kejagung Membongkar Megakorupsi di PT Timah
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) RI membongkar megaskandal korupsi di PT Timah (Persero) yang telah menyeret belasan tersangka.
Pengusutan dugaan rasuah tata niaga timah yang dibongkar Kejagung tersebut bahkan bikin heboh lantaran kerugian negaranya fantastis, yakni Rp 271 triliun lebih.
Senator yang beken disapa dengan inisial ART tersebut menilai langkah berani Jaksa Agung ST Burhanuddin dan jajaran dalam membongkar dugaan korupsi di PT Timah patut diacungi jempol.
"Beberapa hari ini pemberitaan media ramai dengan dugaan korupsi timah. Bravo Kejagung," ujar anggota Komite I DPD RI tersebut, Sabtu malam (30/3).
ART memandang meski Jaksa Agung jarang tampil di media dan jauh dari hingar-bingar pemberitaan, tetapi komitmen ST Burhanuddin dalam memberantas kasus korupsi sangat tinggi.
Sejak dinakhodai ST Burhanuddin, cita Kejagung beberapa tahun belakangan makin dipercaya masyarakat.
"Saya salut dengan keberanian Kejagung yang berupaya menyelamatkan keuangan negara di bidang pertambangan," ujar senator asal Sulawesi Tengah itu.
Dia juga meminta para pelaku diberi efek jera. Aset-aset mereka yang berkaitan dengan kasus megakorupsi itu wajib dirampas untuk negara.
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) mendukung Kejagung RI membongkar megakorupsi di PT Timah yang menyeret Helena Lim dan Harvey Moeis.
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024